Kemudianuntuk berapa lama ikan arwana tumbuh besar itu tergantung jenisnya juga. Yang cepat gede itu arwana silver. Malahan ada jenis juga jenis arwana yang dari size 20cm ke 37cm butuh waktu 7bln. Beda-beda memang. O iya kalau mau cepat gede taruh kolam saja yang besar. Kasih arwana minimal 5 ekor. Pasti cepet gede tuh.
Arwana Asia Scleropages formosus, atau Siluk Merah adalah salah satu spesies ikanair tawar dari Asia Tenggara. Bentuk dan penampilan arwana sangatlah cantik dan unik, sirip dubur terletak jauh di belakang badan. Tubuhnya memanjang, ramping, dan “stream line”, dengan gerakan renang sangat anggun. Arwana di alam mempunyai variasi warna seperti hijau, perak, atau merah. Arwana Asia umumnya memiliki warna keperak-perakan. Arwana Asia juga disebut “Ikan Naga” karena sering dihubung-hubungkan dengan naga dari Mitologi Tionghoa. Pada bibir bawahnya terdapat dua buah sungut yang berfungsi sebagai sensor getar untuk mengetahui posisi mangsa di permukaan air. Sungut ini termasuk dalam kriteria penilaian keindahan ikan. Potensi pertumbuhan arwana cukup besar, terutama dengan pemberian pakan berkadar protein tinggi. Pertumbuhan arwana di akuarium mencapai 60 cm, sedangkan di alam mencapai lebih dari 90 cm. Jenis arwana asal Amerika Selatan dapat tumbuh hingga 270 cm. Arwana Asia adalah spesies asli sungai-sungai di Asia Tenggara khususnya Indonesia. Ada empat varietas warna yang terdapat di lokasi Hijau, ditemukan di Indonesia, Vietnam, Burma, Thailand, dan Malaysia Emas dengan ekor merah, ditemukan di Indonesia Emas, ditemukan di Malaysia Merah, ditemukan di Indonesia Arwana termasuk famili ikan “karuhun”, yaitu Osteoglasidae atau famili ikan “bony-tongue” lidah bertulang, karena bagian dasar mulutnya berupa tulang yang berfungsi sebagai gigi. Arwana memiki berbagai julukan, seperti Ikan Naga Dragon Fish, Barramundi, Saratoga, PlaTapad, Kelesa, Siluk, Kayangan, Peyang, Tangkelese, Aruwana, atau Arowana, tergantung dari tempatnya. Perawatan Ikan Arwana Setiap akuarium, sebaiknya hanya ada seekor arwana saja soliter, sebab tidak mudah bagi seekor arwana untuk hidup berdampingan dengan ikan sejenisnya. Untuk mendapatkan ikan arwana yang berkualitas dan sehat tentunya dibutuh kondisi dalam akuarium yang nyaris sama dengan habitat aslinya. Makanan harus cukup dan diberikan secara teratur, kualitas air juga terkontrol dengan baik dan diberi obat-obatan agar tidak tercemar oleh zat-zat kimia yang beracun. 1. Kondisi Akuarium Jangan meletakkan akuarium di dekat dinding tembok apalagi sampai menempel. Sebab bila arwana melihat serangga seperti kecoa atau cecak di dinding, ia akan melompat dan menyeruduk dinding kaca aquarium, sehingga bisa luka. Perhitungkan besar akuarium dengan besar ikan, agar ikan bisa bergerak bebas dan meluncur di ruangan yang cukup. Beri penerangan yang memadai. Untuk mengontrol suhu air 27-30 derajat Celcius, sebaiknya dipasang termometer di dinding akuarium dan ujungnya tercelup ke air. Ukur pH sekurangnya seminggu sekali. Background / Latar Belakang Aquarium dianjurkan menggunakan latar belakang berupa gambar / sticker / cat. Warna menurut selera. Namun sebagian besar hobbies menggunakan warna latar sesuai jenis arwana yang dipelihara, misalnya * Super Red = Latar hitam * Golden Cross Back = Latar hitam * Red Tail Golden = Latar biru / putih * Bandjar Red = Latar biru / putih * Silver = Latar hitam / biru 2. Memberi Makan Meskipun tidak ada patokan, sebaiknya arwana diberi makan 3 – 4 kali sehari. Dibutuhkan 8-10 ekor jangkrik sehari. Sebelum diberikan, kaki belakang jangkrik yang bergerigi dipotong dulu, agar tidak menggores kerongkongan arwana. Harus diusahakan agar makanan tidak tersisa di aquarium. Jangkrik, kelabang, kecoa dan udang, mengandung zat karoten dan kitin yang bisa memberi efek sisik yang indah, cerah dan mengkilap pada arwana. 3. Kualitas Air Kualitas air juga dijaga dengan membuang kotoran air yang berasal dari kotoran ikan itu sendiri dan sisa makanan. Dengan saringan, kotoran bisa diangkat, sedangkan kotoran yang mengendap di dasar akuarium disedot dengan selang. Melakukannya harus pelan-pelan agar ikan tidak stres akibat air berguncang hebat. Setiap tiga bulan akuarium dikuras total dan kaca harus bebas dari lumut, dan sabuni dinding akuarium dan bila sudah, keringkan dengan sinar matahari, agar jamur dan bibit penyakit mati. Air baru dalam akuarium harus diendapkan dulu 24 jam sebelum ikan dimasukkan kembali ke akuarium. Kandungan oksigen dalam air harus dijaga dengan memasang aerator yang sekaligus berfungsi sebagai pompa dan saringan kotoran. 4. Menggabung Arwana dalam Satu Akuarium Yang ideal dua ekor arwana dicampur ketika masih kecil. Namun bila sudah dewasa akuarium diberi sekat kaca. Bila kedua ikan terlihat marah dengan membuka mulut lebar-lebar, berarti keduanya tidak akur. Bila dalam seminggu tidak ada perubahan, berarti mereka tidak cocok. Ambil ikan yang lain, lakukan cara serupa, bila tidak memperlihatkan kemarahannya, berarti cocok, pelan-pelan kaca sekat dilepas. Amati seksama. Bila keduanya tidak saling mengejar. Berarti mereka bisa hidup damai. Penyakit Yang Diderita arwana dan Cara Penanggulangannya Beberapa penyakit yang sering diderita Arwana gejala dan cara penanggulangannya. Penyakit Gigit Ekor. Sebelum menderita penyakit ini biasanya arwana akan menunjukan perilaku yang lain daripada biasanya. Arwana akan kelihatan gelisah dengan berenang hilir mudik kesana kemari. Beberapa hari kemudian sirip ekor akan robek-robek selaputnya sehingga mirip sisir dan yang tertinggal hanyalah jari-jari siripnya. Penyakit ini biasanya disebabkan oleh sejenis parasit yang menempel pada ekor arwana dan menyebabkan rasa gatal yang tidak tertahankan. Pengobatan penyakit ini tergolong mudah. Pindahkan Arwana ke dalam aquarium lain yang bersih steril dan sudah diisi dengan air yang memenuhi syarat. Masukan sekitar 20 tetes obat Tropical Fish Medicine dan biarkan arwana tetap di dalamnya selama beberapa hari. Jangan lupa membersihkan aquarium yang satunya agar nantinya arwana bisa menempati kembali tanpa khawatir terjangkit lagi. Tutup Insang Melengkung. Sering kita lihat tutup insang arwana melengkung keluar, sehingga sebagian insangnya kelihatan. Arwana dengan kondisi seperti ini tentu tidak sedap dipandang. Ciri-ciri yang biasa terlihat yaitu insang ikan berubah menjadi hitam. Penyebab penyakit ini bermacam-macam, yang pertama disebabkan kualitas air dalam aquarium yang kurang baik atau aquarium yang terlalu dingin atau tidak hangat. Penyebab lainnya adalah pemberian obat-obatan yang kelewat dosis, serangan sejenis bakteri, atau karena air dalam aquarium rendah kandungan oksigennya. Untuk mencegahnya agar menjaga kandungan oksigen dalam air tetap tinggi diatasi dengan memberikan cukup aerasi pada aquarium. Jika perlu aerator diganti dengan tenaga yang lebih besar. Kemudian tidak lupa menjaga keseluruhan kualitas air tetap primasehingga tetap layak dihuni oleh arwana. Teknik pengobatan ikan Arwana, salah satunya adalah dengan menjepit ikan yang sakit diantara dua penjepit kaca didalam ember, dan men-supply oksigen murni langsung kearah insangnya. Jika tutup insang yang melengkung ini belum terlalu parah maka bisa diperbaiki dengan jalan melakukan operasi kecil pada tepi tutup insangnya. Mogok Makan. Arwana yang mogok makan biasanya terlalu sering diberi kelabang hidup ataupun yang sudah mati, mereka akan enggan menerima makanan lain. Jika sudah seperti ini maka puasakan arwana selama kurang lebih seminggu jangan diberi makan apapun. Kemudian berilah makanan jenis lain misalnya jangkrik, kadal, kodok kecil, atau ikan kecil. Bila setelah seminggu arwana belum juga mau makan sebaiknya sediakan ikan hidup saja karena tahan hidup dan biarkan sampai arwana mau memakanan ikan hidup tersebut. Alternatif lainnya adalah dengan memberikan sebutir obat Hobbi Fishes ke dalam 200 liter air yang sering dipakai untuk tempat arwana bersemayam. Obat berbentuk kapsul ini berkhasiat untuk menyembuhkan stres dan berbagai penyakit serta untuk merangsang nafsu makan arwana. Pilihan terakhir berikan kelabang seminggu sekali berselang seling dengan jenis makanan lain. Penyakit Mata Juling. Penyakit ini timbul karena banyak hal. Terlalu seringnya ikan arwana berburu ikan di dasar atau pojok aquarium dianggap sebagai salah satu penyebab utama. Terlalu sering arwana melihat ikan kecil yang ada di bawahnya menyebabkan otot matanya bertambah panjang. Mata yang melorot juga bisa disebabkan karena arwana kurang mendapatkan sinar matahari yang cukup. Untuk mengobati mata juling bisa dilakukan dengan memindahkan arwana pada tempat yang lebih luas dan mendapat sinar matahari langsung sambil diberi makanan yang terapung. tempat yang dipilih bisa berupa bak dari bahan fiberglass atau bak semen. Dengan cara tersebut maka 80% arwana akan sembuh. Budidaya Ikan Arwana Cara membudidayakan ikan arwana tidaklah mudah, hal iniharus dilakukan secara hati-hati agar didapat anakan yang bernilai jual tinggi. Berikut cara membudidayakannya 1. Pemeliharaan Induk Induk dipelihara dalam kolam berukuran 5 x 5 m dengan kedalaman air 0,5-0,75 m. Kolam ditutup plastik setinggi 0,75 m untuk mencegah lompatan ikan. Kolam pembesaran dibangun di area tenang dan ditutup sebagian, dan dijauhkan dari sinar matahari langsung. Induk dipelihara dalam kolam pembesaran hingga mencapai matang. 2. Kematangan Ikan Matang ikan terjadi pada umur 4 tahun dengan panjang tubuh 45-60cm. Pemijahan terjadi sepanjang tahun, dan mencapai puncaknya antara bulan Juli dan Desember. Induk jantan di alam akan menjaga telur yang sudah dibuahi dalam mulutnya hingga 2 bulan ketika larva mulai dapat berenang. Arwana betina mempunyai ovarium tunggal yang mengandung 20-30 ova besar dengan diameter rata-rata 1,9 cm dengan kematangan berbeda-beda. Induk jantan dewasa juga mempunyai sebuah organ vital menyerupai testis. 3. Pembedaan Kelamin Juvenil sulit dibedakan jenis kelaminnya. Perbedaan akan muncul setelah ikan berukur 3-4 tahun. Pembedaan jenis kelamin diketahui melalui bentuk tubuh dan lebar mulut. Arwana jantan mempunyai tubuh lebih langsing dan sempit, mulut lebih besar dan warna lebih mencolok daripada betina. Mulut yang melebar dengan rongga besar digunakan untuk tujuan inkubasi telur. Perbedaan lain adalah ukuran kepala jantan relatif lebih besar, sifat lebih agresif termasuk dalam perebutan makanan. 4. Kebiasaan Pemijahan Tingkah laku arwana sangat unik selama masa pengenalan lain jenis. Masa ini berlangsung selama beberapa minggu atau bulan sebelum mereka mulai menjadi pasangan. Hal ini dapat diamati pada waktu malam, ketika ikan berenang mendekati permukaan air. Arwana jantan mengejar betina sekeliling kolam, terkadang pasangan membentuk lingkaran hidung menghadap ke ekor pasangan. Sekitar 1-2 minggu sebelum pemijahan, ikan berenang bersisian dengan tubuh saling menempel. Terjadilah pelepasan sejumlah telur berwarna jingga kemerahan, Jantan membuahi telur dan kemudian mengumpulkan telur di mulutnya untuk diinkubasi sampai larva dapat berenang dan bertahan sendiri. Diameter telur 8-10 mm dan kaya akan kuning telur dan menetas sekitar seminggu setelah pembuahan. Setelah penetasan, larva muda hidup dalam mulut jantan hingga 7-8 minggu sampai kuning telur diserap total. Larva lepas dari mulut dan menjadi mandiri setelah ukuran tubuh 45-50 mm. 5. Panen Larva Inkubasi telur secara normal adalah membutuhkan 8 minggu. Untuk memperpendek waktu, telur yang sudah dibuahi dapat dikeluarkan dari mulut pejantan 1 bulan setelah pemijahan. Induk jantan ditangkap dengan sangat hati-hati dengan jaring halus lalu diselimuti dengan handuk katun yang basah untuk menghindari ikan memberontak dan terluka. Untuk melepaskan larva dari mulut induk jantan, tarik perlahan bagian bawah mulut dan tubuh ditekan ringan. Larva dikumpulkan dalam wadah plastik dan diinkubasikan dalam akuarium. Jumlah larva yang dapat mencapai 25-30 ekor. 6. Teknik Pembenihan Setelah dikeluarkan dari mulut pejantan, larva diinkubasikan dalam akuarium berukuran 45×45×90 cm. Temperatur air 27-29 °C menggunakan pemanas thermostat. Oksigen terlarut 5 ppm mg/ I menggunakan aerator bukaan kecil. Untuk mencegah infeksi akibat penanganan larva, dalam air dilarutkan Acriflavine 2 ppm. Menggunakan teknik pembenihan in vitro ini, Survival Rate SR yang didapat sampai tahap ikan dapat berenang adalah 90-100 %. Selama periode inkubasi, larva tidak perlu diberikan pakan. Beberapa minggu pertama selama kuning telur belum habis, biasanya larva hampir selalu berada pada dasar akuarium. Larva mulai berenang ke atas bertahap ketika ukuran kuning telur mengecil. Pada minggu ke delapan, kuning telur hampir terserap habis sehingga larva mulai berenang ke arah horizontal. Pada tahap ini, pakan hidup pertama harus mulai diberikan untuk mencegah larva saling Ketika ukuran larva mencapai 8,5 cm atau berumur 7 minggu, kuning telur terserap secara penuh dan larva dapat berenang bebas. 7. Pemeliharaan Larva Tambahan pakan hidup yang dapat diberikan seperti cacing darah atau anak ikan yang ukurannya sesuai bukaan mulut arwana. Larva yang telah mencapai panjang 10-12 cm dapat diberikan pakan seperti udang air tawar kecil atau runcah untuk mengimbangi kecepatan tumbuhnya. Jenis Arwana Asia Jenis-jenis ikan arwana yang terdapat di Asia, antara lain 1. Arwana Merah Arwana merah berasal dari berbagai tempat di Propinsi Kalimantan Barat, seperti dari Sungai Kapuas dan Danau Sentarum yang dikenal sebagai habitat dari Super Red Chili dan Blood Red. Perairan ini merupakan wilayah hutan gambut yang menciptakan lingkungan primitif bagi ikan purba tersebut. Akan tetapi kondisi mineral, lingkungan air gambut black water, dan banyaknya cadangan pangan yang memadai telah mengkondisikan pengaruh yang baik terhadap evolusi warna pada ikan yang bersangkutan. Pengaruh geografis itu juga menyebabkan terciptanya variasi yang berbeda terhadap morfologi ikan ini, seperti badan yang lebih lebar, kepala berbentuk sendok, warnah merah yang lebih intensif, dan warna dasaryang lebih pekat. Warna merah penuh tampak pada sirip ikan muda, pada bibir dan juga sungut. Menjelang dewasa, warna merah akan muncul di berbagai bagian tubuh lainnya, terutama pada tutup insang dan pinggiran sisik, sehingga tubuh ikan terlihat berwarna merah. Arwana merah dikelompokkan dalam 4 varietas, yaitu Merah Darah Blood Red, Merah Cabai Chili Red, Merah Orange Orange Red, dan Merah Emas Golden Red. Keempat varietas ini secara umum diberi julukan Super Red atau Merah Grade Pertama First Grade Red, meskipun dalam perkembangannya super red lebih merujuk pada Merah Cabai dan Merah Darah. Sedangkan dua varietas terakhir lebih sering di anggap sebagai super red dengan grade lebih rendah. Perbedaan antara varitas merah cabai dan merah darah dijabarkan pada tabel berikut Arwana Merah Cabai Arwana Merah Darah Tampilan Warna Seperti merah cabai Seperti merah darah Bentuk fisik Bentuk tubuh lebih lebar, kepala berbentuk sendok lebih panjang dan lebih ramping Lebar tubuh relatif tetap hingga menjelang pangkal ekor, bingkai sisik yang lebih tebal menyempit secara gradual Warna mala Mata merah dan lebar sehingga pinggiran matanya seakan menyentuh bagian atas kepala dan bagian rahang bawahnya mata lebih putih dan lebih kecil Bentuk ekor Seperti intan diamond Seperti kipas Warna pada usia muda cenderung memiliki warna dasar hijau dengan kilap metalik yang pekat memiliki kilap lebih lemah dan cenderung mirip dengan RTG muda; Bentuk tubuh lebih bulat Pertumbuhan Lebih lambat Lebih cepat Ciri morfologi fisik kedua jenis tersebut sudah nampak saat masih muda sehingga dapat dijadikan pedoman dalam membedakan kedua varitas tersebut. Perkembangan warna antara Merah Cabai dan Merah Darah diketahui juga berbeda. Perbedaan waktu dalam pencapaian warna merah penuh adalah 1-2 tahun. Namun kedua varitas melalui tahapan perkembangan warna yang relatif sama yaitu melalui transisi warna orange. Beberapa arwana merah mempunyai warna pucat hingga sampai 8 tahun, baru kemudian berubah ke merah penuh dalam waktu 1 bulan. Menduga potensi arwana merah memerlukan kesabaran dan usaha yang diperoleh dari pengalaman dan kesabaran. Varietas Merah Orange Orange Red merupakan salah satu varietas yang umum dijumpai. Pada saat dewasa sisik tubuhnya menunjukkan warna orange. Dibandingkan dengan Chilli Red dan Blood Red, sirip dan ekor varietas ini tidak semerah keduanya. Merah Emas Golden red merupakan varietas warna lain yang umum dijumpai disamping merah orange Orange Red. Varietas ini merupakan varietas dengan grade paling rendah. Setelah dewasa warna badannya hanyalah emas kekuningan. Warna bibir dan sirip tidak semerah Super Red, tetapi berwarna merah muda atau merah jambu. 2. Golden Cross Back, Cross Back Golden,CBG Golden varietas cross back merupakan bagian dari varietas arwana golden. Varietas ini dijumpai di berbagai tempat di Malaysia, seperti Perak, Trengganu, Danau Bukit Merah dan Johor. Oleh karena itu, mereka sering diberikan julukan sesuai dengan tempat asalnya, seperti Golden Pahang, Bukit Merah Blue atau Malaysian Gold. Disebut sebagai cross back, karena varietas ini saat dewasa memiliki warna emas penuh hingga melewati punggungnya. Varietas ini harganya relatif lebih mahal bahkan paling tinggi dibandingkan lainnya karena termasuk jarang ditemui. CBG dibagi menjadi beberapa kelas berdasarkan warna dasar sisik, yaitu Purple-Based warna dasar ungu, Blue-Based warna dasar biru, Gold Based warna dasar emas, dan Silver-Based warna dasar perak. Arwana Gold dengan warna dasar emas diketahui dapat mencapai warna penuh pada usia lebih muda dibandingkan dengan varietas lain. 3. Golden Ekor Merah, Red Tail Golden, RTG Merupakan verietas dari arwana golden dan sering disebut sebagai Arwana Golden Indonesia Indonesian Golden Arwana. Varietas ini dijumpai di daerah Pekan Baru, Sumatera. Berbeda dengan Cross Back Golden CBG, warna emas pada verietas ini tidak akan berkembang hingga melewati punggung namun hanya akan mencapai baris ke empat sisik baris sisik dihitung dari bawah, perut, atau lebih baik bisa mencapai baris ke lima. Seperti halnya verietas cross back, warna dasar sisik RTG bisa biru, hijau, atau emas. Begitu pula dengan warna bibir, ekor, dan sirip, kedua varietas ini memiliki keragaan yang sangat mirip. RTG muda memiliki warna lebih kusam dibandingkan dengan varietas cross back muda. RTG boleh dikatakan lebih tahan banting dibandingkan dengan CBG dapat tumbuh lebih besar, dan juga lebih agresif. Jumlahnya di alam relatif lebih banyak dibandingkan dengan CBG, meskipun demikian tetap merupakan varietas yang dilindungi CITES. CBG sekilas mirip dengan ikan arowana golden red yang berasal dari negara kita. Perbedaan yang sangat mencolok dapat dilihat jika ukuran ikan sudah agak besar dengan ukuran 20 cm lebih. Pada CBG warna emas menutupi seluruh tubuh sampai ke bagian punggung ikan ditutupi oleh ring yang berwarna keemasan. Sedangkan pada golden red RTG punggung nya tidak. berwarna keemasan tapi tetap hitam kelabu. Membedakan CBG dan RTG pada ukuran kecil 10-12 cm sulit dilakukan dan perlu kehati-hatian. Perbedaan harga juga sangat mencolok. Harga CBG ukuran 12 cm dihargai lebih dari 10 juta, ukuran 20-25 cm berkisar 15-25 juta. Golden red berukuran 12 cm dihargai 2 juta, sedangkan ukuran 20-25 cm dihargai juta. 4. Arwana Hijau Arwana hijau ditemukan di Thailand, Malaysia, Myanmar, Komboja, dan juga di beberapa tempat di Indonesia. Variasi penampakandan warna bisa saja ditemukan di masing-masing daerah. Meskipun demikian secara umum dapat dikatakan bahwa pada umumnya berwarna kelabu kehijauan dangan pola garis-garis berwarna gelap pada ekor. Kepala dan mulutnya lebih besar dan lebih membulat dibandingkan dengan jenis arwana asia lainnya. 5. Banjar Merah Banjar Merah boleh dikatakan merupakan varietas arwana merah kelas 2 dan diketahui bukan merupakan strain murni arwana merah. Penampakannya ditunjukkan oleh warna sirip yang orange pucat, ekor berwarna orange atau kuning, dan tidak memiliki warna merah di badan maupun di pipi. Sepintas Banjar Merah muda sangat mirip dengan Arwana Merah muda, sehingga tidak jarang hal ini dapat mengecoh para hobiis baru. Banjar dicirikan juga oleh bentuk kepala yang cenderung membulat dengan mulut yang tidak terlalu lancip. Perbedaan lain dapat dilihat pada tabel berikut Banjar Merah Arwana Merah Muda Warna sirip warna sirip yang lebih muda atau cenderung orange-merah pucat. merah pekat merata pada seluruh permukaan Warna sisik Kuning atau kehijauan Mengkilap Bingkai sirip dan tutup insang Pink tua atau seperti karat, setelah dewasa menjadi jingga atau merah Tidak ada tampilan seperti pada Banjar Apabila ragu dalam memilih arwana, bawalah seorang yang telah berpengalaman memelihara arwana atau belilah arwana yang telah disertifikasi dan memiliki sertifikat yang sah. 6. Arwana Jardini Warna yang dimiliki varietas arowana ini cukup unik. Warna dasarnya adalah hitam kecoklat-coklatan dengan bintik-bintik kuning ke emasan pada bagian tengah sisik-sisiknya, bahkan di bagian kepala pipi sampai pada sirip & ekornya pun terdapat bintik-bintik kuning tersebut. Jardini berasal dari australia, meski sering ditemukan di pulau Irian. Maka dari itu jenis ini juga terkadang disebut arowana Irian oleh para hobbies. Jardini arowana sebenarnya ada dua jenis warna, yaitu warna dasar lebih gelap dan yang lebih terang. Yang memiliki warna dasar lebih gelap adalah scleropqges jardini dan yang memiliki dasar lebih terang adalah scleropqges leichharti.
Usahakanmenggunakan akuarium yang memiliki ukuran tiga kali lebih besar dari ukuran ikannya. Ukuran ikan arwana sendiri bisa mencapai satu meter ketika dewasa. Oleh sebab itu, jika ingin memelihara ikan arwana dari anakan siapkan ukuran akuarium untuk ikan dewasa. Besar kecilnya akuarium yang digunakan juga mempengaruhi pertumbuhan ikan arwana.
Mengenal Aktivitas Bisnis Internasional Tujuan dan Manfaat nya Aktivitas Bisnis Pengertian, Jenis, Manfaat, dan Contohnya Peluang Usaha Budidaya Ternak Ikan ArwanaKeuntungan Budidaya Ikan ArwanaCara Budidaya Ikan Arwana 1. Menentukan Tempat Budidaya Ikan ArwanaTernak Arwana dikolam TerpalTernak Arwana di Akuarium2. Sumber Air Yang Baik3. Memilih Bibit Ikan Arwana Berkualitas4. Pemberian Pakan Ikan Arwana5. Penebaran Bibit Ikan Arwana6. Pemberian Probiotik untuk Ikan Arwana7. Masa Panen Ikan ArwanaPemeliharaan Budidaya Ternak Ikan ArwanaArwana merupakan salah satu jenis ikan yang populer di kalangan pecinta ikan hias. Ikan ini biasanya diternakkan di akuarium atau kolam terpal, tetapi ternak arwana di kolam dan akuarium membutuhkan perawatan yang lebih khusus dibandingkan dengan ikan hias dapat ternak arwana di kolam atau akuarium, pertama-tama Anda perlu membuat lingkungan yang sesuai dengan kebutuhan ikan ini. Arwana membutuhkan air yang bersih dan jernih, sehingga Anda perlu sering-sering mengganti air kolam atau akuarium. Selain itu, arwana juga membutuhkan suhu air yang stabil, sehingga Anda perlu menggunakan heater atau pendingin air untuk mempertahankan suhu air yang itu, arwana juga membutuhkan makanan yang bergizi dan seimbang, seperti serangga, daging, atau pakan ikan yang khusus untuk ikan hias. Pastikan untuk tidak memberikan makanan yang terlalu banyak atau terlalu sedikit, agar ikan Anda dapat tumbuh dan berkembang dengan juga Cara Ternak Lobster Air Tawar dan Cara Pemasaran Yang MenguntungkanTernak arwana di kolam dan akuarium juga membutuhkan perawatan khusus untuk memastikan ikan Anda sehat dan bahagia. Pastikan untuk membersihkan kolam atau akuarium secara berkala, serta memeriksa kondisi ikan Anda secara rutin untuk menghindari penyakit atau masalah kesehatan. Jika Anda kesulitan dalam mengatur lingkungan atau perawatan untuk ikan arwana, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan ahli ikan hias atau toko ikan hias untuk mendapatkan bantuan dan saran yang Arwana masih menjadi raja ikan yang sangat menjanjikan dan menguntungkan, ikan arwana termasuk salah satu jenis ikan hias yang memiliki nilai jual cukup tinggi dan banyak mendapat julukan ikan raja karena keistimewaan nya ikan ini termasuk langka dicari dan memiliki warna tubuh yang indah. Di Indonesia terdapat beragam jenis ikan yang terdapat di Indonesia adalaharwana papua Scleropages jardini;arwana australia Scleropages leidchartiarwana super red,arwana red banjar,arwana red tail golden,green arwana Scleropages formosus.Dari berbagai jenis ikan arwana,jenis super red jadi yang paling banyak dicari. Hingga budidaya arwana menjadi peluang usaha di banyak daerah di juga banyak yang mempercayai bahwa memelihara ikan arwana dapat membawa keberuntungan bagi pemiliknya. Ini berlaku terutama pada ikan arwana super red,tak heran banyak orang yang mempercayai hal tersebut ramai mencari ikan arwana untuk Usaha Budidaya Ternak Ikan ArwanaKementerian Kelautan dan Perikanan pada 2018, mencatat ikan arwana super red terjual sebanyak ekor dengan harga total lebih dari Rp 10 miliar. Sedangkan, pada 2019, terjual sebanyak ekor dengan harga total sebesar Rp 2,5 miliar. Angka fantastis ini, sebetulnya cukup menggiurkan bagi peternak ikan hias. Sayangnya, ikan arwana kini berstatus terancam yang disebabkan karena penangkapan dan perubahan lahan serta penurunan kualitas lingkungan. Karena itu, penggalakan budidaya ikan arwana menjadi salah satu upaya tetap menjaga kelestarian arwana super Fakultas Perikanan dan Kelautan FPK Universitas Airlangga Unair, Darmawan Setia Budi memiliki penjelasan komplit tentang ikan arwana super red yang bisa menjadi tips bagi pembudidaya. Ia mengatakan, budidaya ikan arwana cukup susah dan memakan waktu lama. Pematangan seksual atau alat kelamin dari bentuk telur hingga dewasa membutuhkan waktu 2-4 tahun. Jumlah telur yang dihasilkan juga cukup sedikit, berkisar antara 20 hingga 90 butir telur. Sedangkan, waktu untuk mengerami telurnya juga tergolong sangat ikan arwana merupakan salah satu peluang usaha yang menguntungkan, karena permintaan akan ikan hias jenis ini cukup tinggi di pasaran. Selain itu, arwana juga merupakan salah satu jenis ikan hias yang relatif mudah untuk dibudidayakan, sehingga Anda dapat memulai usaha budidaya ikan arwana dengan modal yang dapat memulai usaha budidaya ikan arwana, Anda perlu mempersiapkan beberapa hal sepertiTempat budidaya yang sesuai dengan kebutuhan ikan arwana. Arwana membutuhkan air yang bersih dan jernih, sehingga Anda perlu mempersiapkan kolam atau akuarium yang besar dan budidaya ikan yang lengkap. Anda perlu membeli alat-alat seperti filter, heater, atau aerator untuk mempertahankan kualitas air dan kondisi ikan ikan arwana yang berkualitas. Anda dapat membeli bibit ikan arwana dari peternak ikan hias atau toko ikan hias yang makanan yang bergizi dan seimbang. Arwana membutuhkan makanan yang bervariasi, seperti serangga, daging, atau pakan ikan khusus untuk ikan Anda mempersiapkan semua hal tersebut, Anda dapat mulai mengembangkan usaha budidaya ikan arwana Anda dengan cara menjaga kualitas air, memberikan makanan yang sesuai, dan melakukan perawatan yang rutin untuk menjaga kesehatan ikan Anda. Selain itu, Anda juga perlu mempromosikan usaha Anda kepada konsumen yang ingin membeli ikan arwana, baik melalui media sosial, website, atau toko online. Dengan usaha yang terorganisir dan terencana dengan baik, Anda dapat mengembangkan usaha budidaya ikan arwana menjadi usaha yang sukses dan Budidaya Ikan ArwanaKeuntungan yang Anda dapatkan dari budidaya ikan arwana tergantung pada beberapa faktor seperti jumlah ikan yang Anda budidayakan, kualitas ikan yang Anda hasilkan, harga jual ikan, dan biaya produksi yang Anda keluarkan. Namun, secara umum, budidaya ikan arwana dapat menghasilkan keuntungan yang cukup besar jika dikelola dengan menghitung keuntungan budidaya ikan arwana, Anda perlu mengetahui beberapa informasi sepertiHarga jual ikan arwana. Harga jual ikan arwana biasanya bervariasi tergantung pada ukuran, warna, dan kondisi ikan tersebut. Anda dapat mengecek harga jual ikan arwana di toko ikan hias atau melalui media sosial untuk mengetahui harga pasar yang produksi budidaya ikan arwana. Biaya produksi budidaya ikan arwana meliputi biaya perawatan ikan seperti pembelian makanan, pembelian obat, atau pemeliharaan kolam. Anda perlu mencatat semua biaya yang dikeluarkan untuk menjalankan usaha budidaya ikan arwana agar dapat dihitung dengan ikan arwana yang dihasilkan. Jumlah ikan arwana yang dihasilkan dari budidaya Anda akan menentukan keuntungan yang Anda dapatkan dari usaha tersebut. Semakin banyak ikan yang Anda hasilkan, semakin besar keuntungan yang dapat Anda Anda mengetahui informasi-informasi tersebut, Anda dapat menghitung keuntungan budidaya ikan arwana dengan menggunakan rumusKeuntungan = Harga jual ikan - Biaya produksi x Jumlah ikan ContohHarga jual ikan arwana Rp per ekorBiaya produksi budidaya ikan arwana Rp per bulanJumlah ikan arwana yang dihasilkan 10 ekor per bulanMaka keuntungan budidaya ikan arwana adalahKeuntungan = Rp - Rp x 10 ekor = Rp per bulan. Keuntungan yang diperoleh dari budidaya ikan arwana dapat bervariasi tergantung pada faktor-faktor yang disebutkan di atas. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk terus memantau dan mengelolaHarga jual ikan arwana dapat mencapai 5 hingga 10 juta per ekornya, sedangkan pada saat lelang harga 1 ekor ikan arwana bisa mencapat ratusan juta. Perlu diketahui bahwa bisnis ikan arwana dalam metodologi masyarakat tionghoa adalah bisnis mulia apalagi ikan arawana disebut juga dengan ikan itu ikan arwana ini juga diminati oleh beberapa Negara seperti Cina, Jepang, Taiwan, Kanada, Amerika dan Negara Eropa satu kendala pemula dalam agribisnis ialah tidak memperhatikan kualitas teknis budidaya, akibatnya bisa saja merugi dan tentu bisa mengakibatkan kegagalan. Maka bagi para pemula, dengan memanfaatkan lahan sempit dekat rumah menggunakan kolam Budidaya Ikan Arwana Ternak ikan arwana adalah salah satu cara untuk memelihara ikan arwana dengan tujuan untuk memperoleh hasil panen. Ternak ikan arwana dapat dilakukan dengan cara menyediakan tempat yang sesuai untuk memelihara ikan arwana, seperti aquarium atau kolam terpal, serta memberikan pakan dan perawatan yang dapat memelihara ikan arwana dengan baik, Anda harus menyediakan beberapa hal berikut1. Menentukan Tempat Budidaya Ikan ArwanaAquarium atau kolam terpal yang memadai. Ukuran minimum aquarium yang dianjurkan untuk memelihara ikan arwana adalah 100 liter. Pastikan aquarium atau kolam tersebut memiliki sirkulasi udara yang baik dan sistem filter yang tepat untuk menjaga kualitas Arwana dikolam TerpalUntuk dapat memelihara ikan arwana di dalam kolam, pertama-tama Anda harus mempersiapkan beberapa hal berikutPemilihan lokasi yang tepat. Pilihlah lokasi yang memiliki cahaya matahari yang cukup, namun tidak terkena sinar matahari langsung sepanjang hari. Pastikan juga bahwa lokasi tersebut tidak terdekat dengan sumber polusi atau bau yang tidak kolam yang tepat. Pilihlah kolam yang memiliki ukuran yang cukup besar untuk memelihara ikan arwana. Pastikan kolam tersebut memiliki dasar yang rata dan tidak terdapat benda tajam yang dapat merusak kulit kolam. Bersihkan kolam dengan menggunakan pembersih khusus untuk menghilangkan kotoran dan bakteri yang mungkin ada di dalam kolam. Pastikan untuk membersihkan kolam secara rutin agar kualitas air tetap filter dan aerator. Tambahkan filter dan aerator ke dalam kolam untuk membantu menjaga kualitas air dan menjaga oksigen yang cukup di dalam tanaman. Tambahkan tanaman ke dalam kolam untuk membantu menjaga kualitas air dan menyediakan tempat berteduh bagi ikan arwana. Pastikan untuk memilih tanaman yang tidak beracun dan sesuai dengan kebutuhan ikan pasir dan batu. Tambahkan pasir dan batu ke dalam kolam untuk menyediakan tempat berlindung bagi ikan arwana. Pastikan untuk memilih pasir dan batu yang tidak beracun dan tidak mengeluarkan bau yang tidak Arwana di AkuariumUntuk dapat memelihara ikan arwana di dalam aquarium, pertama-tama Anda harus mempersiapkan beberapa hal berikutPemilihan aquarium yang tepat. Pilihlah aquarium yang memiliki ukuran yang cukup besar untuk memelihara ikan arwana. Pastikan aquarium tersebut memiliki sirkulasi udara yang baik dan sistem filter yang tepat untuk menjaga kualitas aquarium. Bersihkan aquarium dengan menggunakan pembersih khusus untuk menghilangkan kotoran dan bakteri yang mungkin ada di dalam aquarium. Pastikan untuk membersihkan aquarium secara rutin agar kualitas air tetap filter dan aerator. Tambahkan filter dan aerator ke dalam aquarium untuk membantu menjaga kualitas air dan menjaga oksigen yang cukup di dalam tanaman. Tambahkan tanaman ke dalam aquarium untuk membantu menjaga kualitas air dan menyediakan tempat berteduh bagi ikan arwana. Pastikan untuk memilih tanaman yang tidak beracun dan sesuai dengan kebutuhan ikan pasir dan batu. Tambahkan pasir dan batu ke dalam aquarium untuk menyediakan tempat berlindung bagi ikan arwana. Pastikan untuk memilih pasir dan batu yang tidak beracun dan tidak mengeluarkan bau yang tidak perlengkapan lain. Pastikan untuk menambahkan perlengkapan lain yang diperlukan, seperti termometer untuk mengukur suhu air dan alat untuk mengukur tingkat pH air. Ini akan membantu Anda menjaga kondisi lingkungan yang sesuai untuk ikan Sumber Air Yang BaikAir yang berkualitas baik. Ikan arwana membutuhkan air yang bersih dan bebas kotoran. Pastikan untuk sering mengganti air aquarium atau kolam dan menjaga kualitas air dengan menggunakan produk khusus untuk menjaga kesuburan arwana membutuhkan air yang bersih dan bebas kotoran. Air yang cocok untuk ikan arwana adalah air yang memiliki tingkat pH yang lebih asam dan suhu air yang lebih rendah dibandingkan dengan ikan tingkat pH dan suhu air. Ikan arwana membutuhkan tingkat pH yang lebih asam dan suhu air yang lebih rendah dibandingkan dengan ikan lainnya. Pastikan untuk menggunakan produk khusus untuk menjaga tingkat pH dan suhu air yang dapat memenuhi kebutuhan air yang cocok untuk ikan arwana, Anda bisa menggunakan air yang telah dicampur dengan asam tawas atau asam fosfat. Anda juga bisa menggunakan air yang telah ditambahkan dengan zat pengikat karbon atau zat pengikat karbon dioksida untuk menjaga tingkat pH yang lebih itu, Anda juga harus menjaga kualitas air dengan cara mengganti air secara rutin dan menggunakan produk khusus untuk menjaga kesuburan air. Pastikan juga untuk menjaga suhu air yang sesuai dengan kebutuhan ikan arwana dengan menggunakan termometer atau memenuhi kebutuhan air yang cocok untuk ikan arwana, Anda dapat membantu menjaga kesehatan mereka dan meningkatkan hasil Memilih Bibit Ikan Arwana BerkualitasPemilihan Bibit ikan arwana yang tepat. Pilihlah ikan arwana yang sehat dan tidak cacat. Pastikan juga untuk membeli ikan arwana dari sumber yang terpercaya untuk menghindari ikan yang terinfeksi badan seimbang tidak terlalu panjang dibanding besar kepala, lebar ekor dan siripMemiliki warna tubuh yang cerah dan gerakan yang cepat dan agresif saat cerahMemiliki sirip-sirip dan ekor yang tidak turunTutup insang tidak melipat keluar/kedalamSisik teratur dan utuhMemiliki nafsu makan yang baik dan tidak mengalami penurunan berat badan yang ekor tidak terlalu panjangBerukuran besar dan memiliki bentuk tubuh yang menunjukkan tanda-tanda penyakit, seperti berkeringat, mengkilat, atau mengalami perubahan warna pada red dan Red Tail Golden memiliki sertifikat yang sesuaiJika ikan arwana yang Anda miliki memiliki ciri-ciri di atas, maka ikan tersebut dapat dikatakan sehat dan baik untuk dibudidayakan. Namun, jika ikan arwana yang Anda miliki tidak memiliki ciri-ciri di atas, maka ada kemungkinan ikan tersebut tidak sehat dan perlu diberikan perawatan Pemberian Pakan Ikan ArwanaPemberian pakan yang tepat sangat penting untuk menjaga kesehatan ikan arwana dan meningkatkan hasil panen. Ikan arwana membutuhkan makanan yang bergizi dan seimbang untuk pertumbuhan yang dapat memberikan pakan kering, seperti pellet atau makanan yang diformulasikan khusus untuk ikan arwana, sesuai dengan kebutuhan nutrisi ikan arwana. Anda juga bisa memberikan makanan hidup seperti daphnia atau artemia untuk meningkatkan kualitas makanan yang itu, pastikan untuk memberikan pakan secara teratur dan tidak berlebihan. Ikan arwana hanya membutuhkan pakan sebanyak yang dapat mereka habiskan dalam waktu sekitar 5-10 menit. Jika Anda memberikan pakan berlebihan, maka akan mengakibatkan pencemaran air dan resiko penyakit pada ikan pakan atau makanan yang diberikan untuk ikan arwana ini harus berupa gabungan pelet yang mengandung 32% proteinBeragam pakan hidup berupa ikan mas, udang, atau potongan daging dan kepiting kecil dapat dijadikan pelet untuk pakan ikan arwanaPakan diberikan dengan ukuran sekitar 2 persen dari berat tubuh ikan setiap hariPemberian pakan dibagi jadi 2 kali pemberian pakan pada pagi dan sore dapat memberikan pakan yang tepat untuk ikan arwana, Anda bisa menggunakan panduan dari peternak ikan atau ahli ikan yang terlatih. Pastikan juga untuk memperhatikan tingkat pH dan suhu air saat memberikan pakan agar sesuai dengan kebutuhan ikan Penebaran Bibit Ikan ArwanaAda beberapa metode penebaran bibit ikan arwana di kolam budidaya, di antaranya adalah sebagai berikutPenebaran secara terkendali. Penebaran secara terkendali adalah metode penebaran dimana bibit ikan arwana ditebar secara terkendali ke dalam kolam budidaya dengan menggunakan alat bantu seperti botol plastik atau wadah lainnya. Metode ini biasanya dilakukan saat penebaran bibit ikan arwana untuk pertama kalinya di kolam secara alami. Penebaran secara alami adalah metode penebaran dimana bibit ikan arwana ditebar secara alami ke dalam kolam budidaya dengan menggunakan aliran air atau arus sungai. Metode ini biasanya dilakukan saat populasi ikan arwana di kolam budidaya sudah cukup banyak dan membutuhkan penebaran bibit penebaran bibit ikan arwana saat pagi atau sore hari. Ini bertujuan agar bibit ikan arwana yang disebar tidak stress karena suhu panas lakukan aklimatisasi terlebih dahulu pada bibit yang akan ditebar. Caranya, letakkan plastik kemasan bibit ke permukaan air suhu dalam kantong bibit sudah sama dengan suhu pada kolam, kemudian sobek plastik agar bibit ikan keluar ke dipastikan bibit ikan sudah keluar semua, maka Anda bisa mulai untuk melakukan budidaya ikan penebaran yang digunakan dapat disesuaikan dengan kondisi lingkungan dan kebutuhan bibit ikan arwana di kolam adalah panduan cara penebaran bibit ikan arwana. Selanjutnya Anda hanya perlu melakukan perawatan ikan arwana secara organik agar hasil panen Anda Pemberian Probiotik untuk Ikan ArwanaPemberian probiotik untuk ikan arwana dapat membantu menjaga kesehatan mereka dan meningkatkan hasil panen. Probiotik adalah mikroorganisme yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh, termasuk probiotik untuk ikan arwana dapat dilakukan dengan cara menambahkan probiotik ke dalam pakan yang diberikan. Anda juga dapat menambahkan probiotik ke dalam air aquarium atau kolam untuk membantu menjaga kualitas air dan mencegah pertumbuhan bakteri yang itu, Anda juga dapat memberikan probiotik secara langsung ke dalam tubuh ikan arwana dengan cara menyuntikkan probiotik ke dalam tubuh ikan menggunakan jarum suntik steril. Namun, cara ini harus dilakukan oleh petugas kesehatan ikan yang terlatih agar tidak menyebabkan cedera pada probiotik untuk ikan arwana dapat membantu menjaga kesehatan mereka, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan mengurangi resiko penyakit. Namun, pastikan untuk memilih probiotik yang sesuai dengan jenis ikan arwana yang Anda budidayakan agar mendapatkan hasil yang Masa Panen Ikan ArwanaMasa panen ikan arwana biasanya terjadi setelah ikan tersebut mencapai ukuran yang cukup besar, yaitu sekitar 20-30 cm. Namun, masa panen yang tepat untuk ikan arwana tergantung pada berbagai faktor, seperti kondisi lingkungan, pola pakan, dan jenis ikan arwana yang umum, masa panen ikan arwana dapat terjadi pada usia 1-2 tahun. Namun, jika Anda ingin mendapatkan hasil panen yang lebih baik, maka disarankan untuk memelihara ikan arwana selama 3-4 tahun sebelum mencabutnya. Hal ini dapat membantu Anda mendapatkan ikan arwana yang lebih besar dan lebih ikan arwana super red misalnya yang anakan saja bisa mencapai Rp1 juta dengan beberapa variasi yang tergantung dari tempat Anda Budidaya Ternak Ikan ArwanaPerlakuan yang baik. Jangan menyakiti atau memaksa ikan arwana untuk melakukan hal-hal yang tidak sesuai dengan kebiasaannya. Berikan ikan arwana ruang yang cukup untuk berenang dan perlakuan yang baik agar mereka dapat hidup dengan diuraikan cara-cara pembiakan ikan arwana, berikut ini akan diberikan tips bagaimana tempat berkembang biaknya arwana tetap terjaga. Jika menggunakan media akuarium, maka jaga kebersihan aquarium agar ikan arwana bisa tetap bersihkan aquarium dari kotoran ikan arwana itu sendiri. Kotoran arwana mengandung nitrogen yang tinggi. Jadi, jika filter yang dimiliki kualitasnya belum baik, maka lakukan pembersihan air secara rutin yaitu seminggu sekali. Ganti air sebanyak 25-30 persen setiap minggu. Atau 20 persen untuk periode 2 kali beberapa langkah dalam cara budidaya ikan arwana yang dapat dilakukan dengan mudah. Selalu perbaharui informasi seputar budidaya ikan arwana, agar tak ketinggalan metode terkini dalam merawatnya. Selamat mencoba! Post Views 388
Beberapaikan yang bisa berkembang biak di akuarium berkapasitas 40 liter di antaranya adalah tetra, corydora, gurami mini, dan gupi. Ingat, beberapa ikan kecil dapat tumbuh membesar. Sebagai contoh, ikan mas koki kecil bisa tumbuh hingga mencapai 15 cm dalam satu tahun.
Bagaimana cara merawat ikan arwana dalam aquarium - Pencarian cara merawat dan melatih dengan kata kunci " Bagaimana cara merawat ikan arwana dalam aquarium " di temukan di Untuk mencari informasi atau artikel hewan yang sesuai dengan reptil, makanan, sugar glider, iguana, gambar, petshop, satwa, obat, komunitas, keunikan, sifat, breeding, anak anjing, anak kucing, burung, hamster anda dapat menuliskan kata kunci yang ada pada kolom pencarian yang sudah tersedia. Dengan semakin berkembang nya teknologi internet, situs berusaha untuk memberikan informasi yang berkaitan dengan dunia hewan, khususnya anjing dan kucing. Situs memiliki ratusan artikel merawat anjing dan kucing misal " Bagaimana cara merawat ikan arwana dalam aquarium " yang di anda jadikan masukan atau bahan referensi merawat anjing dan kucing. Baca Bagaimana cara merawat ikan arwana dalam aquarium Foto ikan arwana Cara mudah budidaya ikan arwana – Ikan arwana dari dulu hingga sekarang masih menjadi populer di kalangan para pecinta ikan hias di tanah air. Ikan Arwana merupakan ikan yang termasuk dalam famili ikan “karuhun”, yaitu Osteoglasidae atau famili ikan “bony-tongue” lidah bertulang, karena bagian dasar mulutnya berupa tulang yang berfungsi sebagai gigi. Arwana memiki berbagai nama julukan, seperti Ikan Naga Dragon Fish, Barramundi, Saratoga, PlaTapad, Kelesa, Siluk, Kayangan, Peyang, Tangkelese, Aruwana, atau Arowana, tergantung dari tempatnya. Bentuk dan penampilan ikan arwana termasuk cantik dan unik. Tubuhnya memanjang, ramping, dan “stream line”, dengan gerakan renang sangat anggun. Arwana di alam mempunyai variasi warna seperti hijau, perak, atau merah. Pada bibir bawahnya terdapat dua buah sungut yang berfungsi sebagai sensor getar untuk mengetahui posisi mangsa di permukaan air. Sungut ini termasuk dalam kriteria penilaian keindahan ikan arwana tersebut. Potensi pertumbuhan arwana cukup besar, terutama dengan pemberian pakan dengan kandungan protein tinggi. Pertumbuhan arwana di akuarium mencapai 60 cm, sedangkan di alam mencapai lebih dari 90 cm. Jenis arwana asal Amerika Selatan dapat tumbuh hingga 270 cm. Arwana merupakan ikan perenang atas surface feeder, ditunjukkan oleh betuk mulut. Di alam mereka berenang di dekat permukaan untuk berburu mangsa. Arwana dapat menerima segala jenis pakan untuk ikan karnivora, tetapi seringkali mereka jadi sangat menyukai salah satu jenis pakan saja, dan menolak jenis lainnya. Sebagai ikan peloncat, arwana di alam bisa menangkap serangga yang hinggap di ranting ketinggian 1-2 meter dari permukaan air. Tips merawat ikan arwana yang benar Pemeliharaan Air Akuarium ikan arwana Cek kebersihan media filter, meliputi tapas, biofoam, zeolit, karbon aktif Ganti air ¼ dengan air baru yg telah diendapkan dan di aerasi atau pemberian gelembung Buang kotoran ikan atau feces dari akuarium Buang sisa pakan ikan yg tidak termakan dari akuarium Lakukan pengecekan secara berkala suhu air akuarium dengan suhu air di tempat penampungan. Berikan aerasi atau gelembung udara yg cukup pada tempat penampungan air Selalu bersihkan kaca akuarium sehingga tidak berkerak dan berlumut Periksa secara berkala semua peralatan akuarium apakah masih dapat berfungsi dengan baik filter, aerator, selang aerasi, power head, heater, lampu akuarium dll Perbedaan suhu air akuarium dengan air penampungan jangan terlalu jauh melebihi 1°C sebab bisa menyebabkan ikan arwana sakit atau stress. Masukkan air pengganti ke akuarium secara perlahan jangan terlalu deras sebab bisa menyebabkan ikan stress. Pemberian makanan Ikan arwana Pemberian makanan arwana bisa berupa jangkrik, kelabang, super worm ulat jerman, udang air tawar, ikan kecil permukaan, cicak, katak atau buatan. Pemberian pakan ikan arwana disesuaikan dengan ukuran ikan arwana. Arwana ukuran 12-20 cm bisa diberikan jangkrik 4-5 ekor dan seterusnya. Pemberian makanan sebaiknya di kombinasikan, jangan setiap hari kelabang saja tapi ganti dengan yang lain sesuai kebutuhan. Pemberian makanan arwana jangan berlebih sebab bisa mengakibatkan ikan kehilangan nafsu makan, mogok makan atau stress. Potong kaki jangkrik bagian belakang sebelum dijadikan pakan ke ikan arwana. Begitu pula dengan pakan ikan arwana yang lain selalu buang bagian tubuh yang tajam sebelum diberikan ke ikan arwana. Pemberian pakan arwana sedikit tapi sering sangat dianjurkan sebab dengan demikian arwana selalu mempunyai nafsu makan. Kesehatan Ikan Arwana Amati perilaku dan fisik ikan, jika ada perubahan dari sebelumnya seperti tidak nafsu makan, berdiam diri/pasif, ekor rusak, menggosok-gosokkan badan ke dasar akuarium, warna ikan pudar dan lain lain. Jangan biarkan terlalu lama jika diketahui adanya penyakit. Silahkan lihat Penyakit Pada Ikan Arwana Berikan obat dengan dosis yang tepat dalam hal pengobatan penyakit ikan. Berikan multivitamin ikan secara berkala agar ikan terlihat sehat, aktif dan intensitas warna optimal. Jangan memakai heater jika ikan arwana tidak dalam keadaan sakit. Suhu ideal adalah 25 – 27°C. Selalu amati suhu thermometer agar tidak lebih dari 33°C atau kurang dari 25°C. Bila suhu thermometer diatas 33°C kurangi suhu heater secara perlahan listrik heater dilepas tapi jangan lepas heater secara mendadak sebab bisa menyebabkan ikan arwana stress. Bila suhu kurang dari 25°C segera nyalakan heater hingga mencapai suhu ideal. Tidak disarankan untuk menambah air baru guna menurunkan suhu akuarium sebab bisa menyebabkan ikan sakit dan stress. PH yang dikehendaki sekitar 6-8,5. Jika PH terlalu rendah, segera tambahkan kapur ke dalam akuarium. Disamping itu, sanitasi air mesti diperhatikan pula, bisa mengobati air akuarium dengan malachite green, dengan frekuensi 3 minggu sekali. Pengobatan Ikan Arwana P3K ketika ikan terlihat sakit gunakan heater dengan suhu max 33°C dengan pemberian garam ikan 20 gram/100 liter air. supaya suhu akuarium bisa terkontrol dengan baik perlu ditambahkan thermometer. Bila selama 2 hari ikan semakin buruk keadaanya segera hubungi Dokter Hewan. Perawatan Eksterior Akuarium ikan arwana Selalu bersihkan dengan kain halus kaca akuarium bagian luar setiap hari supaya tidak tampak kusam. Kabinet akuarium dari kayu multiplek atau teakwood disarankan selalu dalam keadaan kering mengingat jenis kayu ini gampang rusak jika terlalu sering terkena air. Perawatan interior akuarium Ikan Arwana Kehidupan di dalam akuarium adalah replika habitat di alam bebas. Karena itu, dibutuhkan penataan interior dalam akuarium. Ini berarti menuntut apresiasi estetika, sehingga perpaduan antara keindahan akuarium dengan anggunnya ikan arwana sanggup menampilkan nuansa kesejukan yang harmonis. Kita bisa menambahkan Tanaman Air sebagai tempat sembunyi arowana dan Pasir atau batuan sebagai alas dasar akuarium. Dengan alasan hak cipta copyright atas artikel merawat dengan judul Bagaimana cara merawat ikan arwana dalam aquarium yang merupakan hasil tulisan dari beberapa sumber yang ada di internet. hanya menampilkan sebagian isi dari Bagaimana cara merawat ikan arwana dalam aquarium. Untuk memudahkan pencarian artikel merawat, juga menyediakan layanan pencarian artikel seputar merawat, seperti Bagaimana cara merawat ikan arwana dalam aquarium yang dapat anda temukan dengan layanan pencarian yang sudah tersedia. Dan seluruh artikel merawat yang terdapat di ini kami ambil dari beberapa blog atau situs merawat anjing dan kucing yang sudah terpercaya. Oleh karena itu, jika anda ingin melihat lebih jelas Bagaimana cara merawat ikan arwana dalam aquarium secara lengkap, anda dapat mencari beberapa artikel merawat pada kolom pencarian yang sudah di sediakan.
KolaborasiITDRI dengan BRSDM KP Akselerasikan Pertumbuhan Blue Economy. Menteri Kelautan dan Perikanan RI Sakti Wahyu Trenggono (kedua dari kanan) didampingi oleh Chairman ITDRI Jemy V. Confido (kedua dari kiri) mengunjungi booth Smart Fisheries Village Telkom usai penandatanganan kerjasama pada Selasa (2/8) di Hotel Sultan, Jakarta.
Cara sukses budidaya ikan arwana – Arwana termasuk famili ikan “karuhun”, yaitu Osteoglasidae atau famili ikan “bony-tongue” lidah bertulang, karena bagian dasar mulutnya berupa tulang yang berfungsi sebagai gigi. Arwana memiki berbagai julukan, seperti Ikan Naga Dragon Fish, Barramundi, Saratoga, PlaTapad, Kelesa, Siluk, Kayangan, Peyang, Tangkelese, Aruwana, atau Arowana, tergantung dari tempatnya. Bentuk dan penampilan arwana termasuk cantik dan unik. Tubuhnya memanjang, ramping, dan “stream line”, dengan gerakan renang sangat anggun. Arwana di alam mempunyai variasi warna seperti hijau, perak, atau merah. Pada bibir bawahnya terdapat dua buah sungut yang berfungsi sebagai sensor getar untuk mengetahui posisi mangsa di permukaan air. Sungut ini termasuk dalam kriteria penilaian keindahan ikan. Potensi pertumbuhan arwana cukup besar, terutama dengan pemberian pakan berkadar protein tinggi. Pertumbuhan arwana di akuarium mencapai 60 cm, sedangkan di alam mencapai lebih dari 90 cm. Jenis arwana asal Amerika Selatan dapat tumbuh hingga 270 cm. Arwana merupakan ikan perenang atas surface feeder, ditunjukkan oleh betuk mulut. Di alam mereka berenang di dekat permukaan untuk berburu mangsa. Arwana dapat menerima segala jenis pakan untuk ikan karnivora, tetapi seringkali mereka jadi sangat menyukai salah satu jenis pakan saja, dan menolak jenis lainnya. Sebagai ikan peloncat, arwana di alam bisa menangkap serangga yang hinggap di ranting ketinggian 1-2 meter dari permukaan air. Maka pemeliharaan dalam akuarium harus ditutup dengan baik. Arwana merupakan ikan tangguh yang dapat hidup hingga setengah abad. Permintaan yang tinggi dengan ketersediaan alam yang terbatas menyebabkan eksploitasi di alam dibatasi. CITES Convention of International Trade in Endangered Species of Wild Flora and Fauna menetapkan bahwa ikan Arwana Asia sebagai ikan yang mendapat perlindungan tertinggi. Berbagai jenis Arwana Asia antara lain 1. Merah Arwana merah berasal dari berbagai tempat di Propinsi Kalimantan Barat, seperti dari Sungai Kapuas dan Danau Sentarum yang dikenal sebagai habitat dari Super Red Chili dan Blood Red. Perairan ini merupakan wilayah hutan gambut yang menciptakan lingkungan primitif bagi ikan purba tersebut. Akan tetapi kondisi mineral, lingkungan air gambut black water, dan banyaknya cadangan pangan yang memadai telah mengkondisikan pengaruh yang baik terhadap evolusi warna pada ikan yang bersangkutan. Pengaruh geografis itu juga menyebabkan terciptanya variasi yang berbeda terhadap morfologi ikan ini, seperti badan yang lebih lebar, kepala berbentuk sendok, warnah merah yang lebih intensif, dan warna dasaryang lebih pekat. Arwana merah dikelompokkan dalam 4 varietas, yaitu Merah Darah Blood Red, Merah Cabai Chili Red, Merah Orange Orange Red, dan Merah Emas Golden Red. Keempat varietas ini secara umum diberi julukan Super Red atau Merah Grade Pertama First Grade Red, meskipun dalam perkembangannya super red lebih merujuk pada Merah Cabai dan Merah Darah. Sedangkan dua varietas terakhir lebih sering di anggap sebagai super red dengan grade lebih rendah. 2. Golden Cross Back, Cross Back Golden,CBG Golden varietas cross back merupakan bagian dari varietas arwana golden. Varietas ini dijumpai di berbagai tempat di Malaysia, seperti Perak, Trengganu, Danau Bukit Merah dan Johor. Oleh karena itu, mereka sering diberikan julukan sesuai dengan tempat asalnya, seperti Golden Pahang, Bukit Merah Blue atau Malaysian Gold. Disebut sebagai cross back, karena varietas ini saat dewasa memiliki warna emas penuh hingga melewati punggungnya. Varietas ini harganya relatif lebih mahal bahkan paling tinggi dibandingkan lainnya karena termasuk jarang ditemui. CBG dibagi menjadi beberapa kelas berdasarkan warna dasar sisik, yaitu Purple-Based warna dasar ungu, Blue-Based warna dasar biru, Gold Based warna dasar emas, dan Silver-Based warna dasar perak. Arwana Gold dengan warna dasar emas diketahui dapat mencapai warna penuh pada usia lebih muda dibandingkan dengan varietas lain. 3. Golden Ekor Merah, Red Tail Golden, RTG. Merupakan verietas dari arwana golden dan sering disebut sebagai Arwana Golden Indonesia Indonesian Golden Arwana. Varietas ini dijumpai di daerah Pekan Baru, Sumatera. Berbeda dengan Cross Back Golden CBG, warna emas pada verietas ini tidak akan berkembang hingga melewati punggung namun hanya akan mencapai baris ke empat sisik baris sisik dihitung dari bawah, perut, atau lebih baik bisa mencapai baris ke lima. Seperti halnya verietas cross back, warna dasar sisik RTG bisa biru, hijau, atau emas. Begitu pula dengan warna bibir, ekor, dan sirip, kedua varietas ini memiliki keragaan yang sangat mirip. RTG muda memiliki warna lebih kusam dibandingkan dengan varietas cross back muda. 4. Arwana Hijau Arwana hijau ditemukan di Thailand, Malaysia, Myanmar, Komboja, dan juga di beberapa tempat di Indonesia. Variasi penampakandan warna bisa saja ditemukan di masing-masing daerah. Meskipun demikian secara umum dapat dikatakan bahwa pada umumnya berwarna kelabu kehijauan dangan pola garis-garis berwarna gelap pada ekor. Kepala dan mulutnya lebih besar dan lebih membulat dibandingkan dengan jenis arwana asia lainnya. 5. Banjar Merah Banjar Merah boleh dikatakan merupakan varietas arwana merah kelas 2 dan diketahui bukan merupakan strain murni arwana merah. Penampakannya ditunjukkan oleh warna sirip yang orange pucat, ekor berwarna orange atau kuning, dan tidak memiliki warna merah di badan maupun di pipi. Sepintas Banjar Merah muda sangat mirip dengan Arwana Merah muda, sehingga tidak jarang hal ini dapat mengecoh para hobiis baru. Apabila ragu dalam memilih arwana, bawalah seorang yang telah berpengalaman memelihara arwana atau belilah arwana yang telah disertifikasi dan memiliki sertifikat yang sah. 6. RED SPOTTED PEARL VS JARDINI Arowana irian jardini ada 2 macam. Yang umum ditemui berwarna dasar hijau dan bermutiara merah. Jenis jardini lain berwarna dasar hitam dan bermutiara emas serta lebih sulit ditemui. Di Australia ditemukan pula jardini tipe 1 warna dasar hijau, mutiara merah yang disebut red spotted pearl Scleropages leichardty. Cross back dan golden red; red spotted pearl dan jardini adalah kerabat, dengan perbedaan lingkungan yang mempengaruhi performa. Perbedaan yang sangat mencolok adalah pada red spotted pearl, mutiara merah bertaburan secara mencolok pada tubuhnya. Sedangkan pada arowana jardini di mutiara di badannya tidak semencolok arowana red spotted pearl dari australia. Harga jardini mutiara merah,warna dasar hijau 12-15 cm dijual dengan kisaran harga 60-80 ribu rupiah, sedangkan arowana red spotted pearl karena langka di Indonesia dihargai juta rupiah. Arwana tahan terhadap serangan berbagai penyakit. Tetapi sensitif terhadap perubahan kualitas air, terutama terhadap peningkatan kadar amonia, nitrit dan nitrat. Parameter Air. pH. Arwana dapat hidup pada selang pH cukup lebar. Namun disarankan agar mereka dipelihara sesuai dengan kondisi aslinya di alam yaitu pada selang pH netral sampai agak masam pH Kesadahan. Arwana berasal dari perairan dengan kesadahan rendah, oleh karena itu direkomendasikan untuk memeliharanya pada selang kesadahan ini GH 8°. Arwana silver dapat hidup pada kisaran GH 4-10. Temperatur. Arwana direkomendasikan untuk diperlihara pada selang suhu 26 – 30 °C. Seperti halnya jenis ikan yang lain, hindari terjadinya perubahan suhu mendadak. Perubahan suhu mendadak dapat menyebabkan shock pada ikan yang bersangkutan, dan dapat memicu berbagai masalah. Suhu terlalu tinggi untuk jangka waktu lama diketahui dapat menyebabkan tutup insang menggulung, hal ini tentu akan sangat menggangggu keindahan ikan tersebut. Pencahayaan. Sebaiknya di area terang tanpa sinar matahari secara langsung. Arwana bukan termasuk ikan yang sulit dipelihara, hanya perlu beberapa saat setiap hari atau beberapa jam setiap minggu untuk merawat dan mencek kondisi ikan dan lingkungannya. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memelihara arwana Wadah 1. Kolam Pemeliharaan induk arwana sebaiknya dilakukan di kolam. tanah. Lokasi untuk kolam perlu mempetimbangkan Tanah Jenis Tanah yang baik adalah tanah Nat berlempung yang dapat menahan air dan mendukung pertumbuhan pakan alami. Topografi Perbedaan derajat kemiringan antara saluran pemasukan dan pengeluaran maksimal 1%. Air Suplai air yang memenuhi kualitas, kuantitas dan kontinuitas yang dibutuhkan. Kolam yang ideal berbentuk persegi panjang dengan ukuran minimal 10x10m2. Persiapan kolam sebelum tanam yaitu Pengeringan kolam hingga dasar retak-retak Pembalikan dasar kolam, perbaikan pematang Pengapuran dengan dosis 50-100 gram/m2 Perngisian air setinggi 100 cm Hujan deras dapat mengakibatkan perubahan mendadak kualitas air. Untuk mencegah kematian ikan, ganti air setelah hujan berhenti minimal 30% dari total volume air. 2. Akuarium Sebagai ikan hias, arwana dapat dipelihara dalam akuarium. Secara umum, semakin besar ukuran akuarium akan semakin baik, karena arwana memerlukan ruang gerak yang cukup luas. Ukuran akuarium minimal 3 kali dari panjang ikan dengan lebar 1. 5 kali panjang ikan. Akuarium ditempatkan di area yang jauh dari gangguan, untuk menghindari stress pada ikan. Tutup akuarium dengan tutup yang rapat dan kuat karena arwana dapat melompat atau mendorong tutup ke luar akuarium. Setelah arwana berumur 4 bulan, pemeliharaan mulai dilakukan secara terpisah pada akuarium ukuran 75 x 45 x 45 cm untuk menghindari perkelahian antar ikan. Pemeliharaan 2-3 ekor arwana dalam satu akuarium perlu dihindari, mengingat sifat agresif akan menyebabkan perkelahian. Namun diperbolehkan pemeliharaan 6 ekor sekaligus, karena sifat agresif arwana menjadi sangat berkurang. Untuk merangsang keluarnya warna yang bagus dan pembentukan kromatofora, perlu diberikan pencahayaan buatan minimal 10-12 jam per hari. Hindari penyalaan lampu secara mendadak, yang bisa menyebabkan panik, sehingga ikan menabrak kaca atau benda lainnya dalam akuarium dan ikan menjadi terluka. Manipulasi pencahayaan sering dapat menimbulkan pantulan warna ikan dengan lebih baik. Letakkan lampu di bagian depan akuarium, dan set sudut reflektor sedemikan rupa sehingga bisa memberikan pantulan yang optimal. Banyak pilihan lampu dijual dipasaran dengan spektrum bervariasi, lampu berspektrum penuh akan secara alamiah memantulkan wama-warna alami dari ikan. Pada waktu 6-7 bulan setelah ikan dapat berenang bebas, ukuran mencapai 20-25 cm dan dapat dipasarkan. Cara sukses budidaya ikan arwana Perawatan Akuariurn Sebagai karnivora, arwana akan memproduksi kotoran dalam jumlah relatif banyak dengan kandungan unsur nitrogen tinggi. Oleh karena itu, kadar amonia, nitrit, dan nitrat dalam akuarium arwana sering kali menjadi masalah. Penggantian air dilakukan untuk memperbaiki kualitas air yang telah menurun akibat banyaknya kotoran ikan. Oleh karena itu dalam penggantian air yang menggunakan sistem siphon menggunakan selang air sekaligus untuk mengeluarkan sisa-sisa kotoran ikan dan juga kotoran yang melekat pada kaca. Penggantian air cukup dilakukan 2 atau 4 minggu sekali dan tidak perlu seluruh air diganti tetapi cukup sejumlah 30-50 % dari total air. Perlu diperhatikan bahwa suhu dan pH air pengganti harus relatif sama dengan air akuarium. Hindari terjadinya fluktuasi kualitas air saat melakukan penggantian air. Bersamaan dengan penggantian air dilakukan juga pembersihan media filter mekanik yang digunakan. Pakan hidup merupakan jenis pakan utama bagi arwana yang termasuk karnivora. Pakan yang diberikan hendaknya bervariasi untuk menekan resiko kekurangan gizi tertentu. Beberapa jenis pakan yang sering diberikan pada arwana adalah ikan hidup, udang hidup, potongan udang segar, potongan daging ikan segar, serangga jangkrik, kecoa, kelabang, cacing/ulat cacing sutera, cacing tanah, cacing darah, ulat hongkong dan kodok. Penggunaan pakan hidup perlu didahului dengan tindakan karantina yang memadai untuk menghindari masuknya bibit penyakit. Terutama pakan hidup yang berasal atau hidup dalam air, seperti udang, ikan, atau kodok. Hindari memberikan serangga atau kodok mati, kecuali anda yakin betul tidak berasal dari area tercemar insektisida. Sebelum memberikan pakan hidup, bagian-bagian tubuh pakan yang diperkirakan dapat melukai mulut ikan dibuang terlebih dahulu. Seperti kaki belakang kecoa dan jangkrik, atau rostrum duri pada kepala udang. Dapat juga pakan hidup tersebut dilemahkan sebelum diberikan pada ikan, agar tidak terjadi “kejar-mengejar” berlebihan dalam ruang akuarium yang sempit. Arwana yang mengalami kelebihan pakan dalam jangka lama, akan kehilangan nafsu makan selama beberapa hari bahkan beberapa minggu. Pakan buatan merupakan hasil ramuan dengan komposisi yang mencukupi kebutuhan gizi bagi pertumbuhan arwana dengan cara melatih dan membiasakan agar arwana mau memakannya. Teknik Pemisahan Skala Kecil di Kolam Semen 1. Pemeliharaan Induk Induk dipelihara dalam kolam berukuran 5 x 5 m dengan kedalaman air 0,5-0,75 m. Kolam ditutup plastik setinggi 0,75 m untuk mencegah lompatan ikan. Ruangan pemijahan dibangun di pojok perkolaman dan ditambah dengan beberapa kayu gelondongan untuk memberikan kesan alami. Batu dan kerikil dihindari karena dapat melukai ikan atau dapat tercampur pakan secara tidak sengaja. Kolam pembesaran dibangun di area tenang dan ditutup sebagian, dan dijauhkan dari sinar matahari langsung. Induk dipelihara dalam kolam pembesaran hingga mencapai matang gonad. Pengelolaan Kualitas Air Kualitas air dijaga agar mendekati lingkungan alami arwana yaitu pH 6,8-7,5 dan suhu 27-29 C. Penggantian air dilakukan sebanyak 30-34% dari total volume dengan air deklorinisasi. Pemberian Pakan Keseimbangan gizi sangat penting bagi kematangan gonad dan pemijahan. Induk diberikan pakan bervariasi yang mengandung kadar protein tinggi. Pakan diberikan setiap hari dalam bentuk ikan/udang hidup atau runcah, dan ditambah pelet dengan kadar protein 32 %. Jumlah pemberian pakan per hari adalah 2 % dari bobot total tubuh. Kematangan gonad Matang gonad terjadi pada umur 4 tahun dengan panjang tubuh 45-60cm. Pemijahan terjadi sepanjang tahun, dan mencapai puncaknya antara bulan Juli dan Desember. Induk jantan di alam akan menjaga telur yang sudah dibuahi dalam mulutnya hingga 2 bulan ketika larva mulai dapat berenang. Arwana betina mempunyai ovarium tunggal yang mengandung 20-30 ova besar dengan diameter rata-rata 1,9 cm dengan kematangan berbeda-beda. Induk jantan dewasa juga mempunyai sebuah organ vital menyerupai testis. Pembedaan Kelamin Juvenil sulit dibedakan jenis kelaminnya. Perbedaan akan muncul setelah ikan berukur 3-4 tahun. Pembedaan jenis kelamin diketahui melalui bentuk tubuh dan lebar mulut. Arwana jantan mempunyai tubuh lebih langsing dan sempit, mulut lebih besar dan warna lebih mencolok daripada betina. Mulut yang melebar dengan rongga besar digunakan untuk tujuan inkubasi telur. Perbedaan lain adalah ukuran kepala jantan relatif lebih besar, sifat lebih agresif termasuk dalam perebutan makanan. Kebiasaan Pemijahan Tingkah laku arwana sangat unik selama masa pengenalan lain jenis. Masa ini berlangsung selama beberapa minggu atau bulan sebelum mereka mulai menjadi pasangan. Hal ini dapat diamati pada waktu malam, ketika ikan berenang mendekati permukaan air. Arwana jantan mengejar betina sekeliling kolam, terkadang pasangan membentuk lingkaran hidung menghadap ke ekor pasangan. Sekitar 1-2 minggu sebelum pemijahan, ikan berenang bersisian dengan tubuh seling menempel. Terjadilah pelepasan sejumlah telur berwarna jingga kemerahan, Jantan membuahi telur dan kemudian mengumpulkan telurdi mulitnya untuk diinkubasi sampai larva dapat berenang dan bertahan sendiri. Diameter telur 8-10 mm dan kaya akan kuning telur dan menetas sekitar seminggu setelah pembuahan. Setelah penetasan, larva muda hidup dalam mulut jantan hingga 7-8 minggu sampai kuning telur diserap total. Larva lepas dari mulut dan menjadi mandiri setelah ukuran tubuh 45-50 mm. 2. Panen Larva Inkubasi telur secara normal adalah membutuhkan 8 minggu. Untuk memperpendek waktu, telur yang sudah dibuahi dapat dikeluarkan dari mulut pejantan 1 bulan setelah pemijahan. Induk jantan ditangkap dengan sangat hati-hati dengan jaring halus lalu diselimuti dengan handuk katun yang basah untuk menghindari ikan memberontak dan terluka. Untuk melepaskan larva dari mulut induk jantan, tarik perlahan bagian bawah mulut dan tubuh ditekan ringan. Larva dikumpulkan dalam wadah plastik dan diinkubasikan dalam akuarium. Jumlah larva yang dapat mencapai 25-30 ekor. Teknik Pembenihan Setelah dikeluarkan dari mulut pejantan, larva diinkubasikan dalam akuarium berukuran 45x45x90 cm. Temperatur air 27-29 °C menggunakan pemanas thermostat. Oksigen terlarut 5 ppm mg/ I menggunakan aerator bukaan kecil. Untuk mencegah infeksi akibat penanganan larva, dalam air dilarutkan Acriflavine 2 ppm. Menggunakan teknik pembenihan in vitro ini, Survival Rate SR yang didapat sampai tahap ikan dapat berenang adalah 90-100 %. Selama periode inkubasi, larva tidak perlu diberikan pakan. Beberapa minggu pertama selama kuning telur belum habis, biasanya larva hampir selalu berada pada dasar akuarium. Larva mulai berenang ke atas bertahap ketika ukuran kuning telur mengecil. Pada minggu ke delapan, kuning telur hampir terserap habis sehingga larva mulai berenang ke arah horizontal. Pada tahap ini, pakan hidup pertama harus mulai diberikan untuk mencegah larva saling Ketika ukuran larva mencapai 8,5 cm atau berumur 7 minggu, kuning telur terserap secara penuh dan larva dapat berenang bebas. Pemeliharaan Larva Tambahan pakan hidup yang dapat diberikan seperti cacing darah atau anak ikan yang ukurannya sesuai bukaan mulut arwana. Larva yang telah mencapai panjang 10-12 cm dapat diberikan pakan seperti udang air tawar kecil atau runcah untuk mengimbangi kecepatan tumbuhnya. Teknik Transportasi Arwana bila gelisah gampang sekali melakukan “jumping” atau menabrak-nabrak. Bila satu saja sisiknya terlepas akan terlihat kurang indah. Juga bisa mengakibatkan sirip robek dan patah. Tubuh yang rusak bisa mengalami regenerasi, namun mungkin pula menjadi cacatdan mengurangi keindahan penampilan, apalagi ada hal-hal yg bisa memperparah luka-lukanya misalnya infeksi, pertumbuhan bekas luka yg lambat/delay. Untuk itu arwana perlu dilumpuhkan agar tidak dapat berontak dalam proses pemindahan antar akuarium maupun transportasi jarak jauh. Dosis pembiusan diatur sedemikian rupa bergantung keperluan. Untuk transportasi jarak jauh, arwana dilumpuhkan gara tidak dapat berontak namun tidak sampai terbalik dan masih bisa berenang. Pemindahan antar arwana akuarium menggunakan dosis ringan, yang penting arwana tidak dapat berontak. 1. Persiapan Pre-anestesi Puasakan arwana selama 1-2 hari. Lama puasa bergantung ukuran tubuh, jenis dan kebiasaan arwana buang kotoran lancar atau tidak. Semakin besar ukuran arwana maka semakin lama waktu puasa, untuk menghindari arwana muntah atau mengeluarkan arwana berukuran kecil Siapkan air tampungan yang sudah teraerasi minimal 24 jam. Kondisi arwana tidak mengalami gangguan pernapasan, tidak ditemukan kelainan pada tutup insang. Alat dan bahan Plastik dengan lebar sepanjang badan arwana. Wadah bak untuk tempat kantong plastik yang berisi arwana Air segar, air yang telah diaerasi yg mencukupi minimal 24 jam. Hindari bahan-bahan kimia lain yang terlarut. Bahan Aquadine” cair Prosedur Pelaksanaan Tangkap arwana dalam akuarium dengan tenang kantong plastik. Masukkan cairan bius dalam plastik kira-kira 1 cc/lt. Bila sudah terlihat tidak bisa melompat, angkat kantong plastik. Perhatikan apakah perlu ditambahkan lagi cairan bius untuk menurunkan kesadaran sampai arwana menjadi terbalik, tunggu reaksi bius beberapa menit. Jaga arwana selalu tenggelam dalam air, untuk menghindari kembung. Bila sudah tidak berontak, perhatikan gerakan tutup insang harus terlihat bergerak. Dalam waktu kurang dari 5 menit, arwana mulai gelisah dan kehilangan keseimbangan dan tidak banyak bergerak. Karena bagian tubuhnya yg berat ada di bagian atas, maka arwana mulai terbalik. Badannya mulai kaku/ kejang. Perhatikan gerakannya, terutama gerakan insang yg menunjukkan masih adanya usaha untuk bernapas. Untuk keperluan foto dan pengukuran, angkat ke tempat yang telah dipersiapkan dan lakukan secepat mungkin, bila terlalu lama di luar air bisa kembung. Paska Pembiusan Masukkan kembali ke dalam akuarium dengan air yang tidak mengandung bahan kimia lain. Jaga di bawah kucuran air, dalam air dekat permukaan. Arwana mulai siuman, jaga jangan sampai terbentur benda-benda di sekelilingnya. Efek samping Obat bius tanpa pengenceran yang mengenai sisik arwana menyebabkan iritasi selaput lendir dan menimbulkan alergi pada beberapa orang. Bila arwana kembung, bisa disiapkan larutan daun ketapang kering yang tua dituangkan dalam akuarium, suhu dinaikkan level air direndahkan. Arwana yang kembung dicirikan tidak dapat menyelam ke dasardan berenang nungging. Bila pembiusan terlalu dalam biasanya gerakan tubuh mulai jarang, gerakan insang juga demikian. Pembiusan lebih dalam lagi akan mengurangi kekejangan otot, saat tersebut insang juga tidak ada gerakan, ikan berada pada posisi mengambang. Untuk mengatasinya tambahkan air segar untuk mengencerkan dosis obat bius atau di ceburkan ke tank bersih dibawah kucuran air. Demikan artikel singkat cara sukses budidaya ikan arwana. Semoga bermanfaat.
SetelahAnda memisahkan benih ikan dari sang induk, maka saatnya Anda memelihara benih ikan dan mengembangbiakkannya hingga mencapai ukuran kurang lebih 24 - 45 cm. Agar ikan arwana menghasilkan warna yang alami dengan baik maka lakukan penjemuran ikan di waktu pagi hari. Sinar matahari pagi mampu membentuk warna alami pada ikan arwana.
Daftar Isi1 Cara Budidaya Ikan Arwana Di Akuarium Untuk Bisnis Budidaya Ikan Cara Budidaya Arwana Di Cara Beternak Proses Share thisCara Budidaya Ikan Arwana – Ikan Arwana ialah salah satu jenis ikan eksotis yang digemari oleh banyak orang sebagai ikan hias. Meski berlabel sebagai ikan hias akan tetapi Arwana ialah ikan yang ganas dan justru di situlah letak keunikan ikan ini sehingga mempunyai banyak sekali penggemar. Ada beberapa jenis ikan Arwana yang bisa kita temui untuk dipelihara, beberapa jenisnya yaitu jenis ikan Arwana Super Red yang memiliki tampilan sangat cantik berwarna merah, jenis ikan golden Arwana yang juga sangat cantik dan jenis ikan Arwana Silver yang bertampang ganas dan Budidaya Ikan ArwanaKarena termasuk jenis ikan eksotik yang disukai oleh banyak orang, harga jual ikan Arwana terbilang cukup tinggi. Harganya sangat bervariasi tergantung jenis ikan arwana itu sendiri dan juga keunikan yang dimiliki oleh ikan tersebut. Oleh sebab itu budidaya ikan Arwana bisa menjadi sebuah lahan bisnis yang menjanjikan, mengingat nilai jual ikan Arwana juga termasuk kalian yang ingin mencoba berikut akan kami sajikan beberapa tips mengenai teknik budidaya ikan Arwana. Memelihara ikan Arwana tidaklah sulit, demikian juga dengan cara beternak ikan ini, asalkan kita mengerti Budidaya Arwana Di AkuariumBudidaya ikan Arwana tidak hanya bisa dilakukan di kolam-kolam pembibitan, dimana untuk membuatnya kita memerlukan lahan khusus dan biaya yang cukup besar. Akan tetapi kita juga bisa menggunakan media akuarium untuk melakukannya. Akuarium yang akan kita gunakan harus berukuran cukup besar dan memiliki fasilitas-fasilitas penunjang yang layak untuk proses beternak ikan, seperti pengatur suhu udara, alat untuk sirkulasi air dan juga pemancar gelembung-gelembung udara untuk menyediakan oksigen di dalam Beternak ArwanaKita bisa mendapatkan bibit dengan cara membeli bibit kualitas unggul “berupa larva” maupun melakukan proses pembenihan sendiri jika mempunyai indukan yang baik. Ikan Arwana yang masih menjadi larva diberikan pakan berupa cacing darah dan juga nutrisi-nutrisi buatan secara teratur. Selanjutnya setelah mereka mencapai panjang sekitar 10 cm, bisa mulai diberi makan berupa ikan runcah ataupun udang-udang berhasil dalam beternak Arwana memang dibutuhkan keterampilan sehingga kira dituntut untuk memahami betul teknik beternak yang baik. Terapan budidaya dengan cara ternak yang tepat akan dapat mengoptimalkan hasil sekaligus meminimalisir kegagalan. Oleh karena itu sangat penting bagi semua pelaku budidaya ikan Arwana untuk mempelajarinya terlebih dahulu secara seksama sebelum benar-benar menjalankan bisnis PembesaranSelanjutnya ikan-ikan yang tengah mulai dewasa terus kita pelihara di dalam akuarium dengan peralatan-peralatan standar yang telah kita sebutkan tadi. Perlu diingat bahwa kita harus mengukur perbandingan antara besarnya akuarium dengan jumlah ikan di dalamnya dengan seksama agar proses pembesaran ikan berjalan dengan baik. Kita juga harus menjaga supaya lingkungan sekitar akuarium tenang, karena jika ikan tidak tenang mereka akan tertekan dan panik sehingga saling ikan sering panik dan saling bertabrakan maka akan menyebabkan tubuh ikan terluka. Luka-luka tersebut sebenarnya bisa pulih sendiri dengan proses regenerasi yang dialami ikan, namun tidak jarang juga luka-luka tersebut menjadi kecacatan yang menyebabkan keindahan ikan berkurang ketika telah proses pembesaran ikan, perawatan yang perlu kita lakukan yaitu menjaga kualitas air agar tetap kondusif memberi pakan-pakan yang bermutu, memberikan vitamin ikan untuk memastikan kebutuhan nutrisi ikan terpenuhi dan juga menjaga kesehatan air agar ikan tidak terserang penyakit. Itulah beberapa hal mendasar mengenai cara budidaya ikan Arwana di dengan adanya ulasan tersebut mengenai Cara “Sukses” Budidaya Ikan Arwana Di Akuarium dapat berguna dan bermanfaat bagi kalian semua,, terima kasih banyak atas kunjungannya,, sampai jumpa dipostingan JugaCara Budidaya Ikan Guppy Prospek Yang MenjanjikanPanduan Lengkap Cara Budidaya Ikan Louhan Bagi Pemula
Ukuranakuarium Ikan Arwana minimal tiga kali dari panjang tubuh ikan dari bibir hingga sirip belakang dengan lebar akuarium 1,5 kali panjang ikan. Secara simpel maka apabila ikan mencapai 1 meter maka minimal ukuran panjang 1,5 meter, lebarnya 75 cm dan tingginya 60 cm.
0% found this document useful 0 votes24 views8 pagesDescriptiontermasuk famili ikan “karuhun”, yaitu Osteoglasidae atau famili ikan “bony-tongue” lidah bertulang, karena bagian dasar mulutnya berupa tulang yang berfungsi sebagai gigi. Arwana memiki berbagai julukan, seperti Ikan Naga Dragon Fish, Barramundi, Saratoga, PlaTapad, Kelesa, Siluk, Kayangan, Peyang, Tangkelese, Aruwana, atau Arowana, tergantung dari tempatnya. Bentuk dan penampilan arwana termasuk cantik dan unik. Tubuhnya memanjang, ramping, dan “stream line”, dengan gerakan renang sangat anggun. Arwana di alam mempunyai variasi warna seperti hijau, perak, atau merah. Pada bibir bawahnya terdapat dua buah sungut yang berfungsi sebagai sensor getar untuk mengetahui posisi mangsa di permukaan air. Sungut ini termasuk dalam kriteria penilaian keindahan ikan. Potensi pertumbuhan arwana cukup besar, terutama dengan pemberian pakan berkadar protein tinggi. Pertumbuhan arwana di akuarium mencapai 60 cm, sedangkan di alam mencapai lebih dari 90 cm. Jenis arwana asal Amerika Selatan dapat tumbuh hingga 270 © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes24 views8 pagesCara Budidaya Ikan ArwanaDescriptiontermasuk famili ikan “karuhun”, yaitu Osteoglasidae atau famili ikan “bony-tongue” lidah bertulang, karena bagian dasar mulutnya berupa tulang yang berfungsi sebagai gigi. Arwana memiki be…Full description You're Reading a Free Preview Pages 5 to 7 are not shown in this preview.
Arwanamerupakan ikan yang memiliki potensi pertumbuhan dalam kategori besar. Jika di dalam akuarium, pertumbuhannya dapat mencapai 60 cm. Sedangkan di alam liar, mencapai 90 cm. Ketahanan hidup arwana dapat diacungi jempol, karena ia termasuk ikan yang tangguh. Jika kondisi sekitarnya mendukung, arwana dapat hidup sampai 50 tahun.
Cara merawat ikan arwana di akuarium tidaklah sulit. Sayangnya masih banyak orang yang kesulitan merawat ikan arwana, sehingga kebanyakan sering gagal. Meski harganya cukup mahal, daya tarik dari ikan ini tetaplah tinggi. Hal tersebut karena bentuknya yang sangat indah ditambah dengan aneka warna dari setiap jenisnya. Jenis ikan warna sendiri cukup beragam berdasarkan warna sisiknya, seperti golde red dan silver. Ikan hias yang memiliki bentuk yang indah dan elegan tentu akan membuat hunian menjadi lebih hangat. Oleh sebab itu, ikan arwana yang memiliki bentuk cantik ini bisa menjadi pilihan untuk dipelihara. Lalu bagaimana cara merawat ikan arwana? Pada artikel ini akan dijelaskan panduan lengkap merawat ikan arwana di akuarium, khususnya bagi pemula. Langsung saja simak penjelasannya berikut ini. Hal-hal yang Perlu Dipersiapkan untuk Memelihara Ikan Arwana Menyiapkan Akuarium Siapkan Terlebih Dahulu Aquarium yang Cocok Untuk Ikan Arwana Anda Seperti ikan hias kebanyakan yang dijual di pasaran, ikan arwana merupakan ikan air tawar. Salah satu cara merawat ikan arwana di rumah yang perlu diperhatikan adalah dengan menyiapkan akuariumnya. Usahakan menggunakan akuarium yang memiliki ukuran tiga kali lebih besar dari ukuran ikannya. Ukuran ikan arwana sendiri bisa mencapai satu meter ketika dewasa. Oleh sebab itu, jika ingin memelihara ikan arwana dari anakan siapkan ukuran akuarium untuk ikan dewasa. Besar kecilnya akuarium yang digunakan juga mempengaruhi pertumbuhan ikan arwana. Baca Juga Cara Merawat Ikan Louhan Selanjutnya pastikan pH dalam air telah sesuai untuk pertumbuan ikan arwana. Idealnya air yang baik untuk pertumbuhan ikan arwana adalah memiliki suhu antara 26 hingga 30 derajat Celcius dan pH antara 5 hingga 8. Menjaga temperatur air juga merupakan salah satu cara merawat ikan arwana yang perlu diperhatikan. Harga Ikan Arwana bermacam-macam mulai dari Rp. hingga Rp. 200 juta. Namun terdapat ikan arwana yang memiliki harga cukup melambung yaitu ikan arwana jenis Platinum yang memiliki harga hingga Rp. 5,7 Miliyar. Wow! Menyediakan Perlengkapan Akuarium Cara merawat ikan arwana di dalam akuarium memang membutuhkan perhatian yang lebih ektra. Agar ikan dapat tumbuh dan berkembang dengan baik, perlengkapan akuarium juga harus lengkap. Beberapa aksesoris yang perlu dipersiapkan adalah aerator, filter, lampu TL, dan heather. Setiap perlengkapan tersebut memiliki fungsinya masing-masing. Aerator berfungsi untuk menjaga oksigen di dalam air. Filter yang digunakan sebagai penyaring kotoran ikan. Lampu TL diguanaan sebagai pengganti cahaya matahari atau hanya sekadar untuk mempercantik akuarium. Sedangkan heather dapat digunakan untuk mengatur temperatur dalam akuarium. Anakan Ikan Arwana Sebelum memelihara ikan arwana, pastikan ikan arwana yang dibeli memiliki kondisi fisik sehat saat membelinya. Anakan arwana yang sehat biasanya memiliki ukuran tubuh yang besar dan dapat bergerak dengan lincah. Cara yang bisa dilakukan saat memilih ikan adalah dengan melempar sedikit makanan pada ikan. Ikan yang sehat akan dengan gesit malahap makanan. Hiasan yang Digunakan Jangan Terlalu Banyak Membuat Hiasan Pada Aquarium Sumber Pinterest Memberi hiasan di dalam akuarium tentu dapat mempercantik penampilan akuarium. Sayangnya penggunaan hiasan yang berlebihan pada akuarium dapat mengganggu tumbuh kembang ikan arwana. Salah satu cara merawat ikan arwana yang perlu diperhatikan adalah gunakan hiasan seminimal mungkin agar ikan arwana dapat bergerak bebas. Baca Juga Cara Merawat Ikan Cupang Selanjutnya jangan gunakan hiasan yang memiliki ujung tajam. Hiasan yang berujung tanjam dan runcing tentu akan membahyakan hidup ikan arwan dalam akuarium. Cukup lengkapi dengan sedikit hiasan berbentuk tumbuhan agar akuarium tidak terlalu kosong. Mengadaptasikan Ikan Adaptasikan Ikan Arwana Anda Terlebih Dahulu Setelah membeli ikan arwana, jangan langsung masukkan ikan ke dalam akuarium. Hal pertama yang perlu diperhatikan sebagai cara merawat ikan arwana adalah biarkan ikan beradaptasi terlebih dahulu. Sebelum memasukkannya dalam akuarium, ambil sedikit air dalam akuarium lalu masukkan ke dalam bungkus plastik ikan arwana. Biarkan air dalam kantong plastik bercampur dengan air dari akuarium. Setelah ikan arwana mampu beradaptasi dengan air dalam akuarium, masukkan ikan arwana bersamaan dengan air di kantong plastiknya di akuarium. Perubahan habitat yang medadak dapat membuat ikan menjadi stres dan tidak nyaman. Perhatikan Makanan Ikan Arwana Tidak hanya manusia, makanan merupakan unsur yang paling penting untuk setiap makhluk hidup. Cara merawat ikan arwana yang paling penting adalah pemilihan makanannya. Ikan arwana merupakan ikan yang tergolong sebagai predator. Oleh sebab itu, kalian bisa memberikan ikan kecil, cacing, atau hewan berukuran kecil lainnya. Baca Juga Cara Merawat Ikan Koi Selain pemilihan makanan, hal yang perlu diperhatikan lainnya adalah intensitas pemberian makanan. Sebaiknya berikan makan ikan arwana setiap dua kali dalam sehari. Berikan porsi secukupnya sesuai ukuran ikan yang dipelihara. Porsi makanan yang berlebihan akan menyebabkan ikan menjadi sakit. Memberi ikan arwana lipan sesekali sebagai menu makanan akan memperindah sisiknya. Kebersihan Akuarium Kebersihan Akuarium Sangatlah Penting Cara merawat ikan arwana selanjutnya adalah menjaga kebersihan akuarium. Lakukan pembersihan kotoran setiap hari menggunakan penyedot atau jaring. Kotoran yang tidak dibersihkan secara rutin akan membuat habitan ikan arwan menjadi terganggu. Tidak hanya kotoran, air yang ada pada akuarium juga perlu diganti secara rutin. Sisa kotoran dan makanan di dalam akuarium akan membuat air dalam akuarium mengandung sedimen. Sedimen sendiri merupakan benda padat yang mengendap di dalam air. Banyaknya sedimen di dalam akuarium dapat mempengaruhi kesehatan ikan arwana. Saat mengganti air, sebaiknya lakukan secara bertahap agar ikan tidak merasa terganggu. Hal tersebut juga berlaku saat membersihkan akuarium. Air yang digunakan juga harus diendapkan selama satu malam terlebih dahulu untuk menjaga kejernihan air. Penempatan Akuarium Hal yang perlu diperhatikan saat merawat ikan arwana di dalam akuarium adalah penempatannya. Ikan arwana membutuhkan lingkungan yang tenang untuk bisa tumbuh dengan baik. Oleh sebab itu, letakkan akuarium di tempat yang tenang dan tidak terlalu sering dilalui orang. Ikan arwana bisa cepat menjadi stres saat berada di lingkungan yang ramai dan bising. Baca Juga Cara Merawat Ikan Lele Indukan Setelah membeli ikan arwana, biasanya ikan membutuhkan waktu sekitar satu minggu untuk beradaptasi. Oleh karena itu, tutup dinding akuarium menggunakan kertas agar ikan mampu menyesuaikan lingkungan hidupnya secara perlahan. Kalian bisa membuka kertas penutup setelah ikan dapat menerima kehadiran pemilik baru serta lingkungan barunya. Tahukah Kamu? Bahwa Ikan Arwana mempunyai mitos pembawa keberuntungan dan Ikan Arwana merupakan Ikan Purba yang telah lama hidup jutaan tahun yang lalu Pencahayaan Akuarium Pencahayaan dalam akurium merupakan hal yang penting dalam kehidupan ikan arwana. Usahakan akurium berada pada tempat yang bercahaya terang. Perhatikan pula cahaya pada lampu TL agar ikan tidak merasa kepanasan. Sesuaikan pemilihan lampu dengan ukuran akuarium yang digunakan. Jumlah Ikan Tidak hanya ukuran akurium yang perlu diperhatikan, jumlah ikan di dalam akuarium juga perlu diperhatikan pula. Jumlah ikan dapat mempengaruhi pergerakan ikan di dalam akuarium. Jumlah ikan yang banyak ketika saat masih kecil tentu tidak akan mengganggu habitat dan pergerakannya. Akan tetapi, saat tumbuh dewasa jumlah ikan arwana yang terlalu banyak dalam satu akuarium akan menghambat pergerakannya. Demikianlah penjelasan lengkap mengenai cara merawat ikan arwana di dalam akuarium. Usia ikan arwana yang dipelihara tentu akan mempengaruhi perawatan yang harus dilakukan terhadapnya. Sesuaikan perawatan ikan berdasarkan usia dan jenisnya. Jangan lupa untuk ikuti perkembangan website kita dengan LIKE Facebook, Follow Twitter dan Instagram Jangan Lupa Juga Untuk Follow Instagram dan Subscribe Channel Youtube Penulis.
Pemeliharaanini berlanjut hingga ikan arwana mencapai ukuran 24-25 cm. Panen Ikan Arwana; Setelah melakukan tahapan demi tahapan budidaya di atas, sekarang saatnya menikmati hasil. Kalian bisa memanen ikan arwana di usia 5-6 bulanan. Dengan perawatan yang benar, hasil anakan ikan arwana pun akan berkualitas dan bernilai tinggi.
Origin is unreachable Error code 523 2023-06-16 090611 UTC What happened? The origin web server is not reachable. What can I do? If you're a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you're the owner of this website Check your DNS Settings. A 523 error means that Cloudflare could not reach your host web server. The most common cause is that your DNS settings are incorrect. Please contact your hosting provider to confirm your origin IP and then make sure the correct IP is listed for your A record in your Cloudflare DNS Settings page. Additional troubleshooting information here. Cloudflare Ray ID 7d81e516c9d30bb5 • Your IP • Performance & security by Cloudflare
PbioE. x7l0cw5wzy.pages.dev/79x7l0cw5wzy.pages.dev/466x7l0cw5wzy.pages.dev/490x7l0cw5wzy.pages.dev/253x7l0cw5wzy.pages.dev/474x7l0cw5wzy.pages.dev/401x7l0cw5wzy.pages.dev/402x7l0cw5wzy.pages.dev/459
pertumbuhan arwana di akuarium mencapai